source: sparkz.com.sg |
Master of ceremony (MC) terdiri dari dua jenis. Yaitu MC formal dan MC non formal. MC formal adalah pembawa acara pada suatu kegiatan formal misalnya wisuda, upacara, maupun perayaan tertentu yang segala sesuatunya telah disusun dengan rapi tanpa improvisasi. Percakapan maupun teks diucapkan dengan kata-kata formal dalam intonasi yang tertata.
Berbeda dengansebelumnya, MC non formal ini lebih banyak menggunakan improvisasi. Job ini biasa dilakukan oleh orang-orang yang cenderung ekstrovert, memiliki banyak teman, mudah bergaul, dan sering banyak berbicara dalam kehidupan sehari-hari. Sekali lagi, orang menyebutnya "bakat". Namun ingat, hanya bermodal bakat tanpa diasah dengan latihan sama saja nol. Peforma mu di atas panggung tidak akan sebagus yang kamu harapkan.
Berikut beberapa cara agar kamu ngga nervous ketika menjadi MC non formal
1. Lakukan persiapan sematang mungkin
"everything need to be prepared well" -segala hal harus dipersiapkan dengan baik
"people who failed making a plan is failed act" -orang yang gagal merencanakan telah gagal dalam bertindak
Untuk kamu yang masih sangat baru dalam bidang ini, tulislah apa yang kira-kira ingin kamu sampaikan di depan. Buat rancangan-rancangan inovatif dan segar untuk membuat audience tertarik dengan apa yang kamu sampaikan.
2. Berlatih, berlatih, dan berlatih
Setelah tercakup segala yang ingin kamu sampaikan, berlatihlah di depan cermin. Ada beberapa orang yang sekali berlatih langsung bagus. Namun beberapa orang memerlukan latihan hingga berkali-kali untuk menjadi penampilan sempurna.
Usahakan untuk tidak sombong dengan diri sendiri. Jika merasa penampilan belum sempurna maka berlatihlah lagi dan lagi. Semakin banyak berlatih, maka lidah dan postur kita akan terbiasa. Sehingga rasa nervous atau gugup tidak akan menghalangi kita ketika di depan.
Semakin sering berlatih, kita akan semakin hafal dengan apa-apa yang akan disampaikan. Semua kata-kata yang telah kita siapkan akan meluncur begitu saja dari mulut kita (karena telah terekam di otak bawah sadar). Jadi tidak ada lagi alasan nge-blank atau pikiran buntet ketika di panggung.
3. Kuasai panggung sebelum eksekusi
Berangkatlah lebih pagi. Rasakan panggung dimana kamu akan tampil. Hirup aromanya. Adaptasikan dirimu dengan lingkungan. Cobalah berbicara menggunakan mic yang akan kamu pakai ketika menjadi MC nanti. Buatlah dirimu senyaman mungkin di panggung itu. Sehingga panggung itu terasa tidak asing bagi diri sendiri dan panggung bukan menjadi sesuatu yang menegangkan bahkan seperti neraka.
4. Saat di panggung
Usahakan selalu tenang. Genggamlah suatu alat agar nervousmu berkurang. Jangan tergesa-gesa. Diamlah sejenak dan adaptasikan dirimu dengan lingkungan sekali lagi. pandanglah para penonton seperti batu. anggap mereka tidak ada di situ dan berikan peforma terbaikmu.
5. Saat terjadi nervous atau nge-blank
Nervous atau gugup adalah perasaan yang wajar bagi setiap orang. Yang membedakan adalah apakah seseorang dapat mengontrol kegugupannya atau tidak. Ketika merasa mulai gugup. Berhentilah sejenak, seperti mematung. Kemudian hiruplah udara sedalam-dalamnya. Tegakkan badan. Dengan menghirup udara, sirkulasi udara di tubuh hingga oksigen yang dibawa ke otak menjadi lancar. Sehingga hal itu dapat membuat rasa gugup kita berkurang.
Sekian cara menjadi MC tanpa gugup. Nantikan tips-tips selanjutnya untuk memiliki peforma yang memuaskan di panggung. Baca juga cara mengolah vokal agar menjadi MC lebih mengesankan.